what the ? kenapa sampai macam ni sekali Razif ? aduhhh !
" eh , Razif . kenapa susahsusah ni ? "
" Iman, we'll talk later . I've to go jap . nak call mama Faiz . "
terus sahaja dia mencium tangan abah dan berlalu pergi .
" siapa dia tu ? "
" ohh , dia director teater ni mak . dia yang tibatiba aje ajak adik join teater lepas adik terlepas cakap haritu . "
" laaa , iye ke ? baik budak nya . eh , tapi kan ... kenapa tadi dia yang berlakon dengan adik . bukan adik kata Faiz ke yang jadi hero ? "
" eh .. ouh . Faiz accident masa on the way datang sini mak . "
" astaghfirullah hal azimmm . kat mana dia sekarang ? "
" errr, tak tauu . jap ... RAZIF ! "
" yess , ? "
" dah call mama Faiz ? "
" not yet , i couldn't find my phone . iman , pinjam phone kejap . "
aku pun bagilah phone aku kat dia . humm , dia call num dia lah kot . takkan nak guna phone aku call number mama Faiz pulak kann ?
" oh , kat sana rupanya phone Razif . " katanya sambil menunding jari ke arah meja berdekatan dengan pintu masuk . ish , teruk betul mamat ni . nasib baik tak hilang phone tuh . dah la orang ramai masuk ikut pintu tu . ishishish .
" kejap lagi Razif inform pasal Faiz . " katanya lagi sambil berlalu pergi .
" iman ! good job ! "
" eh , Hasif . mak , ni kawan adik . Hasif namanya . "
" assalammualaikum makcik , pakcik . "
" eh , Faiz kat Hospital Pantai . tak cedera parah sangat lah , cume patah kaki and 2 jari tangan kanan . yang lain tu just luka luka ade . esok ajelah kita lawat dia . eh ? "
" oh , okey ! " yang lain memberi persetujuan .
" ayah nak tidur maana ni adik ? "
" oh , pakcik , balik rumah saya ya ? makcik boleh tinggal dengan Iman malam ni . esok kita lawat Faiz samasama . boleh ya pakcik ? "
" eh , pakcik ni tak menyusahkan anak ni ke ? "
" takdelah pakcik . kan saya yang jemput pakcik datang sini . "
katanya sambil tersenyum mesra ke arah ayah . hemm , ayah nampak macam bersetuju aje ni .
" okay lah kalau macam tu . "
see ! kan ayah bersetuju tuuu .
__________________________________________________________________
alhamdulillah . seperti yang diinginkan Razif , teater yang di arah oleh beliau mendapat tempat pertama dan yang menjadikan teater ini luar biasa ialah , aku menjadi pelakon wanita terbaik !
wah wah wah , hebat jugak aku ni . baru 1st time masuk secara tak sengaja , terus jadi pelakon wanita terbaik haa . tak menahan . tak menahan.
" see, kan Razif dah cakap . Watak tu memang Iman . Iman dapat menjiwai watak dengan baik . congratulations ! "
" thanks kat Razif jugak sebab dah bimbing Iman through this life journey . "
" kalau boleh , Razif nak bimbing ... "
" adik ! lama lagi ke ? dah lewat ni . "
" Razif cakap apa tadi .. ? Iman tak dengar dengan jelas . "
" ouh , tak ada pape . iman salan dengar kutt . eh , mari pakcik . kita balik . Iman , naik lah kereta sekali dengan makcik . saya hantarkan . "
sepanjang perjalanan tu . kami hanya berdiam diri . mak dah letih sangat agaknya . ayah pula sekadar menjamah mata dengan bangunanbangunan tinggi kat bandar ni . aku ? hmm, diam aje lah . tapi , aku akui , aku masih tersenyum . sesekali , aku nampak Razif pandang aku melalui cermin . aku pun nampak dia tersenyum . mungkin dia pun masih bahagia sebab menang tadi . atau pun , mungkin dia bangga dengan aku sebab menjadi anak murid dia yang paling baik sampai dapat anugerah . hehe , siapa tau ... kan ?
" eh , senyum memanjang aje ni , kenapa ? "
" haa ? haha . tak de papelah . " oh, rupanya mak dan ayah dah tertidur . penat sangat lah tu .
" humm , dah sampai dah ni . "
" mak .. bangun mak . kita dah sampai . "
setelah lima minit berdiri di hadapan rumah sewa aku , kereta Razif pun berlalu pergi . alah , pergi tak jauh punn , 3 pintu aje dari rumah aku . aku ajak mak rehat dalam bilik aku sementara aku nak mandi dulu . badan dah busuk bau peluh ni . ish ish ish .
sebelum tidur , aku dapat 1 mesej dari nombor yang tidak dikenali .
' I like It when you smile but I love it When i'm the Reason '
- Razif-
how he get my number haaa ?